Punya kekasih yang ditemukan dari dunia
cyber perlu banyak persiapan. Apalagi selama ini kamu2 belum pernah
bertatap muka langsung dengannya. Paling banter hanya sampai
tukar-tukaran foto yang di-scan. Kalau sudah begini, persiapan apa yang
harus Kalian lakukan? Coba ikuti petunjuk-petunjuk di bawah ini:
1. Kuatkan Niat
Sebelum memutuskan untuk pacaran
lewat internet, sebaiknya memang mesti ditimbang-timbang dulu. Apa
nggak keberatan mengalami masa penjajakan di dunia maya? Soalnya banyak
orang yang ternyata hanya butuh teman curhat saja tak lebih. Apalagi
tak selamanya orang bisa mengungkapkan kejujuran di dunia maya. Tak
sedikit dari mereka yang menyembunyikan identitas aslinya. Kalau Anda
sudah siap ambil risiko, lain masalahnya. Yang pasti Anda harus siap
bila ternyata dia tak seperti yang selama ini Anda bayangkan.
2. Pakai Intuisi
Apa sih yang mungkin terjadi? Kan
orangnya jauh ini? Mungkin itu yang kita pikir. Tapi kenyataannya,
banyak hal yang bisa terjadi kalau kita menjalin hubungan akrab dengan
seseorang lewat internet. Pertama yang mesti kita ingat, kita nggak
kenal siapa dia sebenarnya. Kita juga nggak tahu apa kata-kata manis
yang selalu diumbarnya itu for real atau cuma mau tebar pesona saja.
Pasalnya di dunia ini banyak orang iseng dan untuk menyaringnya Anda
perlu menggunakan intuisi untuk meneliti kejujuran dan keseriusannya.
3. Persiapan Mental
Persiapan mental di sini tentu saja
bila jarak antara Anda dan si dia sangat jauh. Siapkah Anda nggak bisa
nonton atau jalan ke pesta bareng? Bagaimana pula bila ternyata setelah
ketemu ia tak seoke yang Anda bayangkan? Di e-mail dia lancar sekali
bilang sayang, tapi begitu ketemu diam seribu bahasa. Apa boleh buat,
karena memang ada tipe orang yang lebih lancar dan terbuka kalau
menulis, tapi mendadak gagu bila berhadapan langsung. Kalau masih ragu,
jangan dulu bilang cinta mati. Kasih kesempatan untuk ketemu lagi
beberapa kali supaya yakin dia memang benar-benar orang yang tepat
untuk Anda.
4. Janji Temu
Kalau memang penasaran dan sudah siap
untuk copy darat, kenapa nggak? Begitu hati sudah mantap Anda boleh
menerima ajakannya atau ngajak dia berkencan. Cari tempat yang lebih
netral dalam artian nggak bikin Anda dan dia jadi tegang atau
terpaksa. Misalnya di toko buku, mal atau caf้. Jangan terlalu ramai,
tapi juga jangan terlalu sepi.
5. Jangan Langsung Memvonis
Setelah bertemu, tentu sudah tahu
bagaimana dia. Jangan dulu ke-ge-er-an, bukan hanya Anda yang menilai,
dia juga tengah menilai Anda. Kalau ternyata sama-sama puas dengan
apa yang ditemukan, silakan saja bersyukur. Selanjutnya Anda berdua
mesti menjaga dan memupuk perasan cinta kalian. Apalagi kalau dia
ternyata tinggal jauh, Anda berdua harus punya trik khusus biar
hubungan selanjutnya bisa lancar.
Tapi kalau yang terjadi malah
kebalikannya
alamat mesti bikin banyak penjelasan. Itu sebabnya
kenapa kita sebaiknya nggak langsung bilang iya untuk menjadi
kekasihnya. Jadi kalau ternyata nggak oke kan masih bisa say something
nice. Anda juga nggak usah merasa kasihan atau nggak enak hati. Buka
kesempatan selebar-lebarnya. Coba rajin ketemu dulu selama sebulan,
kalau masih terasa menyebalkan, kenapa dipertahankan? Tolak saja
baik-baik.
6. Jangan Langsung Putus Asa
Kesal dengan apa yang ada, tidak
mesti membuat Anda patah semangat. Percaya saja kalau Tuhan menciptakan
manusia berpasang-pasangan. Kalau sampai sekarang belum juga mendapat
jodoh jangan langsung merasa tak laku. Yakinkan bahwa belahan jiwa
kita sedang menunggu untuk ditemukan. Kalau memang mesti ketemu lewat
internet, why not? Kalau mesti gagal juga, jalan kita masih panjang.